Misteri dan Mitos Gunung Prau
Misteri Gunung Prau berawal dari kepercayaan warga setempat. Warga meyakini beberapa hal di dalam balutan gunung indah ini. Sebagai pendaki, menghormati keyakinan warga adalah hal yang perlu dilakukan. Dan ini tentu menarik jika melihat nusantara diisi dengan banyak cerita rakyat. Sebagai pengunjung, cukup taruhlah hormat atas kepercayaan yang diyakininya. Dan baiknya tidak mengganggu, karena bisa saja terjadi hal yang tidak menyenangkan selama perjalanan. Nah, apa saja misteri dam mitos yang tersimpan di gunung prau ini? Mari simak ulasannya di bawah ini!
- Sebutan Gunung Mayit
Penamaan Gunung Prau ini menyimpan banyak misteri. Beberapa orang menamainya dengan Prau, dan ada juga yang menamai dengan Gunung Mayit. Asal usul gunung prau ini tak lepas dari bentuk fisik gunung tersebut. Tentunya tanpa melepas gambaran dari pegunungan mungil ini. Dinamai dengan Prau tak lain bentuknya menyerupai Perahu. Ini menurut cerita rakyat di kawasan tersebut. Tentunya bentuk pegunungan yang menyerupai perahu dilihat dari atas udara. Sementara bagian lembah-lembah yang ada di bawahnya diserupakan dengan ombak.
Menurut cerita rakyat, pegunungan ini juga menyimpan sumber air yang melimpah. Mitos ini masih diyakini. Dan entah kebetulan atau tidak, nyatanya di dataran tinggi Dieng ini banyak dijumpai sumber air dan telaga. Misteri Gunung Prau selanjutnya adalah tentang penamaan Gunung Mayit. Penamaan ini disebabkan oleh posisi gunung yang mirip sekali dengan Pocong yang sedang rebahan. Tentunya bila dilihat dari kejauhan.
- Oyot Rimpang
Ketika kita melakukan pendakian dari Dieng Kulon, kita akan melewati jalur dengan keunikan medannya. Bahkan dengan pemandangan yang tak biasa. Perjalanan diawali dengan melewati vegetasi pepohonan lebat, sampai akhirnya menuju area Tower. Setelah itu, kita bakalan menjumpai rerumputan dan bunga daisy yang indah.
Nah, di salah satu area bunga daisy inilah kita akan menemukan Oyot Rimpang. Oyot Rimpang ini merupakan pepohonan tinggi berjumlah sekitar 4-5 buah. Pepohonan ini saling berdekatan dan berbentuk kotak. Jejeran pohon yang membentuk kotak inilah yang dipercaya sebagai Pintu Ghaib. Menurut ceritanya, orang yang memasuki area kotak tersebut akan masuk ke dimensi lain. Orang tidak bisa keluar kembali, dan hanya memutar di kawasan tersebut. Bahkan, ada juga yang mengatakan jika orang memasukinya, nyawanya tidak terselamatkan.
- Tempat Bersemayam Para Dewa
Dieng sendiri dibentuk dari dua suku kata dalam bahasa kawi. Kata “Di” berarti tempat ataupun gunung. Sedangkan kata “Hyang” yang diubah dari “Eng” bermakna Dewa. Dilihat dari cerita warga setempat, pegunungan ini masih dijaga oleh para dewa sampai saat ini. Dan para penunggunya akan berkumpul di Candi Arjuno ketika dipanggil dalam upacara adat. Misalnya upacara potong rambut gimbal.
Entah benar atau tidak, yang pasti misteri di gunung prau ini masih dipercaya. Dan bagi pendaki, menghormati keyakinan warga adalah hal yang baik. Caranya adalah tidak berkata kasar saat memasuki gunung, ataupun tidak merusak apapun di pegunungan. Khususnya, jagalah kesopanan saat melakukan pendakian. Entah itu dari jalur dieng ataupun jalur pendakian prau lainnya seperti melalui jalur wates Akhirnya, menjaga kesopanan jauh lebih baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Itulah misteri Gunung Prau yang sejauh ini masih diyakini oleh para warga setempat.
Itulah cerita misteri dan mitos yang berada di gunung Prau yang masih terdengar ceritanya dikalangan pendaki. percaya tidak percaya semua kembali kepada diri masing - masing
No comments:
Post a Comment