Keahlian yang Harus Kita Miliki Saat Tersesat

Hai sahabat, minggu lalu saya menulis soal bagaimana yang harus dilakukan ketika kita tersesat di hutan atau gunung cerita selengkapnya bisa di baca di "Empat Hal Sangat Perlu Dilakukan Ketika Tersesat". Nah sahabat kali ini saya akan berbagi tips kemampuan apa yang harus kita miliki ketika kita naik gunung yuk langsung aja disimak.

Pengetahuan tentang teknik survival hutan gunung menjadi hal yang sangat penting yang harus kita kuasai ketika berada dalam situasi tersesat. Mungkin kita akan tetap dihantui rasa ketakutan yang sangat besar tetapi dengan memiliki keahlian bertahan hidup di hutan akan sangat membantu membangun mental kita. ketakutan juga menjadi salah satu senjata agar kita bisa tetap bertahan kalau sebuah ketakutan dikelola dengan baik.

Kemampuan Survival

Kemampuan survival termasuk Rules of Threes, ini adalah prinsip dasar yang harus diketahui yang akan membimbing kita untuk bertindak. Dengan demikian setiap waktu dan tenaga yang kita miliki tidak terbuang sia-sia untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu kita butuhkan. Kita akan mempelajari bagaimana membuat bivak, mencari air, makanan dan sebagainya.

Menentukan Arah

Kemampuan menentukan arah baik dengan kompas atau tanpa kompas. Tak bisa dipungkiri kemampuan menentukan arah juga menjadi sangat penting ketika mendaki atau menyusuri hutan apalagi dalam kondisi tersesat. Kalau teknik survival mengajarkan kita untuk tetap bertahan hidup dihutan maka kemampuan menentukan arah akan membuat kita bisa menemukan jalan didalam hutan.

Kemampuan Memberikan Sinyal

Kemampuan memberikan sinyal kepada tim penyelamat. Sebagaimana diketahui sehebat apapun keahlian survival kita tetap saja tak ada orang yang ingin berlama-lama dalam situasi tersebut, oleh karena itu kemampuan memberikan sinyal juga sangat penting untuk dikuasai. Memberikan sinyal bisa dengan kode peluit, api dan sebagainya supaya posisi kita cepat diketahui oleh tim penyelamat.

Mempelajari simbol – simbol peting dalam kondisi darurat yang diakui oleh dunia internasional juga harus kita kuasai. Kemampuan survival seseorang saat tersesat bukan diukur dari berapa lama ia bisa bertahan di hutan tetapi justru sebaliknya seberapa cepat ia bisa keluar dari situasi tersebut.