Empat Hal Sangat Perlu Dilakukan Ketika Tersesat
Tahun ini banyak berita pendaki
yang hilang atau tersesat saat pendakian. Ini salah satu kejadian terburuk yang
mungkin bisa terjadi saat kita mendaki atau masuk hutan adalah tersesat. Tidak
heran jika banyak kejadian pendaki yang tewas di gunung diawali dengan
tersesat, penyebabnya bisa karena faktor alam atau manusianya itu sendiri. Saat
tersesat pendaki bisa saja tersendiri karena terpisah dari tim ataupun bisa
satu tim sekaligus. Disini saya akan kasih tips ketika kita tersesat, yuk
langsung simak sahabat.
Kemampuan yang sangat berguna
saat tersesat adalah teknik survival, sangat terlambat untuk menyadari
pentingnya menguasai teknik survival saat kita sudah tersesat karena belum
tentu kita bisa keluar dengan selamat, bisa jadi hanya jasad atau bahkan hanya
pulang nama. Dibawah ini adalah beberapa tips-tips yang harus dilakukan saat
menyadari sudah dalam kondisi tersesat.
Tetap Tenang
Hal pertama kita harus tetap
tenang, walaupun dalam kondisi tersesat kata “tetap tenang” itu sangat sulit.
Mungkin hal ini lebih mudah dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman atau
bagi mereka yang sudah memiliki bekal dan pengetahuan tentang cara bertahan
dalam kondisi tersebut. Namun bagi pendaki pemula sangat sulit untuk tetap
tenang ketika menyadari sudah dalam kondisi
tersesat, tetapi mau tak mau bersikap tenang adalah hal pertama yang
harus dilakukan. Selain itu kita harus memiliki kemauan yang kuat untuk tetap
bertahan hidup dan yakin bahwa kita pasti akan ditemukan oleh tim penyelamat.
Kembali ke Turun atau Lanjutkan Perjalanan Ke Puncak
Dalam kondisi tenang diharapkan kita
akan bisa berfikir jernih, selanjutnya kita punya pilihan kembali turun atau
terus melanjutkan perjalanan ke puncak. Keputusan ini tergantung beberapa
pertimbangan seperti kondisi fisik, logistik yang tersedia, tingkat kesulitan
jalur, dan perkiraan jarak antara kembali turun atau tetap meneruskan kepuncak,
tetapi kalau hari sudah mulai gelap sebaiknya langsung dirikan tenda untuk
bermalam. Putuskan dengan matang dan jalani dengan penuh keyakinan kalau kita
pasti akan kembali.
Tinggalkan Jejak Sebagai Penanda Kita
Saat memutuskan kembali turun
atau meneruskan ke puncak, jadikan lokasi pertama kita tersesat menjadi titik
nol atau titik awal perjalanan kita. Tinggalkan jejak dengan memberi tanda lokasi
kita, bisa dengan apa saja yang penting mudah terlihat. Hal ini penting karena
tim penyelamat biasanya akan memulai pencarian dari titik kita terakhir
terlihat. Selain itu selama perjalanan berikan juga mengasih tanda di tempat –
tempat yang dirasa perlu seperti mengikat tali dipohon, mematahkan ranting dan
sebagainya, hal ini untuk memudahkan kita kembali ke titik awal nol, jika harus
kembali dan yang terpenting hal ini akan sangat membantu tim penyelamat untuk
mengetahui posisi dan pergerakan kita.
Cari Tempat Strategis
Tindakan terakhir yang harus
dilakukan jika tidak juga menemukan jalan keluar atau kita terlalu takut untuk
mencari jalan keluar adalah membuat tenda dilokasi yang cukup aman, nyaman dan
cukup strategis seperti dekat dengan sumber air dan di area yang cukup terbuka
sambil menunggu tim penyelamat menemukan kita.
Buat sinyal dari api atau tumpukan batu, kayu atau bahan lainnya sebagai
penanda kita supaya posisi agar mudah terlihat dari atas atau dari kejauhan.
No comments:
Post a Comment